Jamu, Obat Tradisional Indonesia (page 1)

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia yang diekspresikan oleh sejumlah besar tanaman obat asli. Berdasarkan kayanya sumber daya tanaman obat ini, sebagian besar orang Indonesia khususnya daerah pedalaman menggunakan obat-obatan herbal tradisional yang dikenal sebagai jamu totreat.

https://www.freepik.com/free-photo/traditional-indian-drink-turmeric-golden-milk_9943865.htm#query=jamu&position=0&from_view=search&track=sph&uuid=9a144238-8ed4-40a7-8a70-3febce51a246

Jamu adalah kata dalam bahasa suku Jawa, yang berarti obat tradisional dari tanaman. Mineral, hewan, dan bagiannya juga telah digunakan tetapi bukan bagian dari tinjauan ini. Saat ini, jamu telah diadopsi ke dalam Bahasa Indonesia dengan makna yang sama (Riswan dan Roemantyo, 2002). Jamu gendong adalah jenis jamu tradisional yang dijual tanpa alabel dan baru disiapkan (tidak diawetkan) dari bahan tanaman di warung, warung-warung di mana-mana di sepanjang jalan di Indonesia (Limyati dan Juniar, 1998; Suharmiati, 2003).

https://www.freepik.com/free-photo/hot-ginger-tea-table_10992273.htm#query=jamu&position=3&from_view=search&track=sph&uuid=5a2be37f-0d24-47e3-ad93-d12cf3fce34e

Jamu gendong disediakan untuk siapa saja yang memesan jamu ini untuk persiapan. Penjual membawa jamu dari pintu ke pintu. Kata gendong itu sendiri berarti membawa sesuatu di belakang tubuh. Jamu segar dimasukkan ke dalam botol dan disimpan di keranjang bambu atau rotan dan mereka menggunakan selendang panjang lebar yang disebut selendang untuk membawa keranjang di punggung mereka (Riswan dan Riemantyo, 2002).

Saat ini produksi jamu juga dikembangkan pada skala industri. Pemerintah, industri, dan akademisi Indonesia semuanya mengakui bahwa untuk memajukan pengembangan jamu, diperlukan penelitian yang luas untuk membangun keamanan dan kemanjuran dari banyak persiapan jamu tradisional.

Sumber :

Penulis : Fajar Abhirama

Limyati, D.A., Juniar B.L.L. 1998. Jamu Gendong, A Kind of Traditional Medicine In Indonesia: The Microbial Contamination of Its Raw Materials and End Product. Journal Ethnopharmacol 6: 201-208.

Riswan S, Roemantyo HS. Jamu as traditional medicine in Java. Indonesia.South Pacific Study 2002, 23(1): 1-10.

Suharmiati. 2003. Menguak Tabir dan Potensi Minuman tradisional Gendong. Penerbit Agromedia Pustaka. Jakarta.

Tinggalkan Balasan