Mengenal Kulit Manggis dan Khasiatnya (page 2)

Ketertarikan pada xanton telah muncul dikarenakan senyawa ini mampu menginisiasi progress dari sel kanker. senyawa ini dapat memberikan pendekatan alternatif lain untuk  mencegah atau menunda onset dari sel-sel kanker dan juga untuk mengubah dan mencegah perkembangan karsinogenik.

https://www.freepik.com/free-photo/mangosteen-thai-popular-fruits-tropical-fruit-with-sweet-juicy-white-segments-flesh-inside-thick-reddish-brown-rind_5072169.htm#query=mangosteen&from_query=manggosten&position=2&from_view=search&track=sph&uuid=1d8c7e07-2025-4348-aba4-04337fa008c4

Aktivitas anti-kanker xanton pertama kali diamati pada tahun  1993 pada sel limfoblast, lalu kemudian pada sel leukemia HL60, K562, NB4, dan U937. Pada sel-sel leukemia, α, β dan γ-mangostin efektif bahkan pada dosis rendah (kurang dari 10 μM). Senyawa α-mangostin pada xanton menunjukkan aktivitas penghambatan terkuat dalam semua garis sel yang diuji, terutama pada sel HL60, NB4 dan U937 dengan penekanan penuh pada pertumbuhan sel. Nampaknya senyawa α-mangostin menargetkan sel-sel leukemia secara istimewa. Namun, seberapa signifikan efek sitotoksis dari senyawa tersebut masih belum diamati. (Dapus : Matsumoto K, Akao Y, Kobayashi E. Induction of apoptosis by xanthones from mangosteen in human leukemia cell lines. J Nat Prod. 2003; 66(8):1124-27)

https://www.freepik.com/free-photo/mangosteen-thai-popular-fruits-tropical-fruit-with-sweet-juicy-white-segments-flesh-inside-thick-reddish-brown-rind_5072162.htm#query=mangosteen&from_query=manggis&position=11&from_view=search&track=sph&uuid=4e235af4-15b7-47d3-9217-c0ddac5a53c0

Sifat kemopreventif dan kemoterapi xanton telah banyak diteliti, salah satunya efek sebagai penghambat proses karsinogenesis. Senyawa ini mampu menghambat beberapa target molekul yang terdapat didalam sel-sel tumor termasuk kinase, siklooksigenase, ribonukleotida, reduktase dan DNA polymerase. Aktivitas anti-kanker dari senyawa ini berhubungan dengan perancah trisiklik dari senyawa itu sendiri, tetapi bervariasi tergantung pada sifat dan atau posisi substituent yang berbeda.

Misalnya, xanton dengan aktivitas anti-kanker yang tinggi mengandung fungsi tetraoksigen akan memunculkan peningkatkan aktivitas sitotoksik. Aktivitas anti-kanker yang berasal dari xanton antara lain penangkapan siklus sel, menekan proliferasi sel kanker, menginduksi apoptosis dan diferensiasi, mengurangi peradangan serta menghambat adhesi, invasi dan metastasis sel kanker tersebut.

https://www.freepik.com/free-photo/fruits-with-green-leaves_1014035.htm#query=mangosteen&from_query=manggis&position=5&from_view=search&track=sph&uuid=cc0c8844-8bc5-4bbc-b7ba-019f51d9d2cb

Aktivitas anti-kanker xanton pertama kali diamati pada tahun 1993 pada sel limfoblast, lalu kemudian pada sel leukemia HL60, K562, NB4, dan U937. Pada sel-sel leukemia, α, β dan γ mangostin efektif bahkan pada dosis rendah (kurang dari 10 μM). Senyawa α-mangostin pada xanton menunjukkan aktivitas penghambatan terkuat dalam semua garis sel yang diuji, terutama pada sel HL60, NB4 dan U937 dengan penekanan penuh pada pertumbuhan sel. Nampaknya senyawa α-mangostin menargetkan sel-sel leukemia secara istimewa. Namun, seberapa signifikan efek sitotoksis dari senyawa tersebut masih belum diamati.

Penulis : Gregorius Bagaskoro

Tinggalkan Balasan