Selanjutnya studi Balunas melaporkan bahwa minyak mentah yang berasal dari ekstrak metanol dari kulit buah manggis menunjukkan aktivitas anti-proliferasi signifikan pada sel-sel kanker payudara.14 Aktivitas anti- proliferasi itu diamati kaitannya dengan induksi apoptosis yang dinilai dengan mendeteksi perubahan morfologi dan fragmen DNA oligonukleosomal.
Selain itu, Balunas juga menambahkan bahwa xanton terutama pada γ-mangostin, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara melalui penurunan aktivitas aromatase yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kanker payudara yang disebabkan oleh kelainan hormon estrogen. Sato et al meneliti kemanjuran dari beberapa derivate senyawa xanton salah satunya α-mangostin dan β- mangostin pada kelangsungan hidup sel PC12 tikus pheochromocytoma.
Diantara derivat ini, diketahui bahwa α- mangostin lah yang paling ampuh. Matsumoto juga menyelidiki efek anti-proliferasi dari xanton yang terprenilasi memiliki struktural yang mirip, dan hanya berbeda jumlah hidroksil.13 Penelitian lain juga menunjukkan bahwa xanton yang terprenilasi secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan epidermoid carsinoma, small cell lung cancer, adenokarsinoma dan B cell lymphocytic chronic. (Dapus : Menasria F, Azebaze A, Billard C. Apoptotic effects on B-cell chronic lymphocytic leukemia (B-CLL) cells of heterocyclic compounds isolated from guttiferaes. Leukemia Res. 2008; 32(12): 1914-26.)
Sehingga bahwasanya dapat disimpulkan senyawa xanton dan derivatnya yang terdapat pada kulit buah manggis dapat menghambat proliferasi dari sel- sel kanker sehingga dapat digunakan sebagai obat anti-kanker. Kulit buah manggis mengandung sejumlah besar senyawa biologis aktif, seperti xanton (α-mangostin, β-mangostin, γ- mangostin, garcinone E, methoxy-β- mangostin, dsb), terpene, anthocyanin, tannin dan fenol.
Xanton dan derivatnya terutama α-mangostin dan β-mangostin memiliki aktivitas anti-kanker, antara lain penangkapan siklus sel, menekan proliferasi sel kanker, menginduksi apoptosis dan diferensiasi, mengurangi peradangan, menghambat adhesi, invasi dan metastasis sel kanker serta menghambat beberapa target molekul yang terdapat didalam sel-sel tumor termasuk kinase, siklooksigenase, ribonukleotida, reduktase dan DNA polymerase.
Penulis : Gregorius Bagaskoro