Obat Tradisional Berbahan Dasar Daun Sirih (page 2)

Flavonoid mampu mempersingkat waktu inflamasi sehingga memungkinkan proses proliferasi (Indraswari, 2011). Flavonoid jugamemiliki peran dalam menurunkan rekrutmen neutrofil. Senyawa inijuga mampu menghambat oksidasi lipid dengan berinteraksi denganmembran sel bakteri sehingga mampu untuk melindunginya dari radikalbebas (Saija, 1995). Flavonoid juga memiliki aktivitas anti bakteridengan membentuk senyawa kompleks terhadap protein ekstraselulerbakteri sehingga mengganggu kinerja membran sel bakteri. (Cowan,1999).

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/asti-pujiningtiyas/baik-untuk-kesehatan-ini-7-manfaat-daun-sirih-yang-harus-kamu-ketahui-c1c2

Ekstrak daun sirih Piper betle Linn juga mengandung senyawatannin. Tannin merupakan astringen, polifenol pada tanaman yangterasa pahit dan dapat mengikat dan mengendapkan protein (Subroto,2006). Tannin dapat mengganggu permeabilitas sel dengan cara mengerutkan dinding selnya. Hal ini dapat menyebabkan sel bakteri mengalami gangguan pertumbuhan atau bahkan mati (Ajizah, 2004).

Molekul bioaktif pada tanaman sirih lain yang juga berperan penting dalam efek antibakterial adalah sterol. Molekul sterol mampu berinteraksi dengan dinding sel dan membran sel bakteri yang menyebabkan perubahan struktur primer dinding sel. Hal ini menyebabkan degradasi komponen bakteri. Sterol juga mempu merusak barier permeabilitas pada struktur membran mikroba (Chakraborty, etal., 2011).

https://www.alodokter.com/12-manfaat-daun-sirih-untuk-kesehatan

Ekstrak Piper betle Linn memiliki zona hambat yang cukup luas dengan konsentrasi hambat minimal pada Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Candida albicans dan Trichophytonmentagrophyte (Caburian & Osi, 2010). Ekstrak Piper betle Linn juga bekerja efektif pada bakteri Streptococcus mutans dengan menghancurkan nukleoid dan membran sel plasma sehingga sitoplasma tereksitasi, meskipun selnya masih utuh (Nalina & Rahim, 2007).

Pada kaitannya dengan bakteri Klebsiella pneumonia, penelitian Wiladatika (2013) telah membuktikan bahwa ekstrak daun sirih telah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae secara invitro.

Penulis : Fajar Abhirama

Tinggalkan Balasan