Teh herbal dapat dikonsumsi sebagai minuman sehat yang praktis tanpa mengganggu rutinitas sehari-hari dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Teh herbal yang dibuat diharapkan dapat meningkatkan cita rasa dari tiap bahan yang digunakan tanpa mengurangi khasiatnya (Mun’im et al., 2008).
Teh merah rosella telah terbukti memiliki khasiat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit, salah satunya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Pemberian ekstrak kelopak bunga rosella yang telah distandardisasi sehingga mengandung 9,6 mg antosianin mampu menurunkan tekanan darah tinggi yang tidak berbeda nyata dengan pemberian captopril 50 mg/hari (Haji et al., 1999; Kirdpon et al., 2008; Odigie et al., 2003). Teh rosella berkhasiat sebagai minuman antioksidan dan sebagai antihipertensi.
Seorang peneliti dari Thailand telah mengujicobakan efektivitas rosella sebagai obat untuk menurunkan kolesterol pada tikus percobaan. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing diberi 1000 ml dan 500 ml rosella per kg bobot tubuh. Hasil menunjukkan bahwa serum kolesterol turun 22% untuk ekstrak rosela 500 mg/kg dan 26% untuk 1.000 mg/kg bobot. Penurunan juga terjadi pada serum trigliserida sebanyak 33% dan 28% serta serum low density lipoprotein (LDL) level sebanyak 22% dan 32% (Vitriani, 2007 dalam Suhartatik et al., 2009).
Penelitian McKay et al. (2010) dari Tufts University, Boston, juga membuktikan bahwa teh rosella dapat menurunkan tekanan darah. Percobaan klinis dilakukan pada 65 orang dewasa dengan prehipertensi dan hipertensi ringan berusia 30 sampai 70 tahun dan tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan darah.
PENULIS
Nastasya Putrinda Editha